Tulisan wardie99.blogspot.com
Selasa, 17 Januari 2012
SENTRA PENGINAPAN MURAH DI KUALA LUMPUR
Informasi penting buat yang ingin berlibur ke Kuala Lumpur, namun dengan budget minimal....
Puduraya adalah nama daerah di Kuala Lumpur
yang merupakan sentra penginapan dengan biaya terjangkau, sehingga
berwisata ke ibukota Malaysia ini tidak perlu mahal. Dengan uang sebesar
RM 65 (kira-kira Rp 188.500, dengan kurs RM 1=Rp 2900), kita sudah
dapat beristirahat nyaman di kamar berpendingin udara. Sedang kamar
dengan kamar mandi di luar bertarif RM 55. Apabila kita menginginkan
kamar yang sederhana berkipas angin dengan kamar mandi di luar, juga
tersedia di sini, dengan tarif RM 35. Bahkan sewa kamar bagi para backpacker,
bisa lebih murah lagi, senilai RM 20. Pengelola penginapan-penginapan
di sini ada yang keturunan Melayu, Cina, India serta Arab.
Ingin berburu cinderamata untuk buah tangan? Datang saja ke Central
Market (Jalan Hang Kasturi), yang berdiri sejak tahun 1888. Di sana kita
dapat membeli segala macam produk kerajinan lokal maupun impor, yang
harganya jauh lebih murah ketimbang di kaki lima pasar malam China Town.
Apabila ingin mencari barang bekas, di sekitar China Town pun setiap
paginya berlangsung pasar loak sebagaimana di Jatinegara, yang selalu
ramai disambangi pengunjung yang berburu barang antik dan unik. Di dalam
berbelanja ini amat dituntut keahlian kita untuk menawar.
Di negeri jiran ini judi hanya diharamkan bagi umat Muslim, sedangkan
bagi non-muslim diperbolehkan, sehingga wajar kalau di Puduraya
bertebaran loket-loket pemasangan toto. Walau jelas-jelas
terpampang tanda peringatan larangan masuk dan membeli nomor, bagi umat
Muslim, yang jika tertangkap polisi bisa dipenjara dan didenda maksimum
RM 3000, nyatanya tetap banyak wajah-wajah Melayu yang antri membelinya.
Dari Puduraya, kita dapat bebas menentukan tujuan hendak pergi ke
mana saja seperti Genting, Langkawi, Malaka, Johor Bahru, dan lain-lain,
mengingat di sini terdapat terminal buskota maupun antarkota, LRT, dan
juga monorail. Plaza Rakyat, terminal bus antarkotanya baru
dibuka kembali pada 16 April 2011. Bangunan bertingkat yang cukup mewah
ini di bagian bawah adalah terminal bus, sedang di lantai atas terdapat
loket-loket penjualan karcis serta ruang tunggu yang dilengkapi
kios-kios kecil, anjungan tunai mandiri, tempat makan serta pusat
pelayanan informasi.
Menara Kembar Petronas, yang berada di Sentral Kuala Lumpur, sangat
mudah dijangkau dari sini. Kita cukup menumpang bus kota jurusan Kuala
Lumpur City Center (KLCC) dengan tarif RM 1. Menara yang selesai
dibangun pada 1998 ini, berdiri dengan tinggi mencapai 1.483 kaki atau
452 meter, sehingga pernah menjadi menara kembar tertinggi di dunia.
KLCC merupakan 'magnet' Kuala Lumpur, yang banyak didatangi oleh
wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk sekadar bersantai, bermain,
berbelanja, belajar, bahkan berjogging-ria. Selain perkantoran,
di sini juga terdapat pusat perbelanjaan, cafe dan restoran, tempat
pameran dan galeri, aquarium ikan air laut (Aquazone Aquaria), taman
iptek (Petrosains – The Discovery Centre), serta taman alam, yang
luas dan asri, dilengkapi dengan sarana bermain, kolam renang bagi
anak-anak, danau buatan, serta air mancur juga air terjun, yang
kesemuanya dapat dinikmati cuma-cuma.
Dari Puduraya, jika hendak menonton pertandingan sepakbola di Stadion
Nasional Bukit Jalil, maka kita cukup bertransportasikan LRT, yang
hanya segaris dari Plaza Rakyat, dengan tarif RM 1,9. Kemudian dari
Kuala Lumpur, andai kita bermaksud meneruskan perjalanan ke Singapura,
melalui jalur darat, di sini pun terdapat banyak biro perjalanan yang
siap membantu dengan menggunakan bus ataupun minibus.
No comments:
Post a Comment