Pages

Monday, November 19, 2012

Itinerary Kuala lumpur 3D2N / 2D1N ( http://travelwithfina.blogspot.com/ )

Monday, November 12, 2012

Itinerary : Kuala Lumpur - short term 3D2N or 2D1N

Cukup sering orang Indonesia saya temui di KL sedang jalan-jalan di seputaran bukit bintang. Eh sorenya, saya ketemu mreka lagi di Suria KLCC. Rombongan yang sama. Suatu hari saya iseng negur anggota rombongan tipe ini. Eh ternyata mereka ada training di KL, tapi trainingnya kelar hari jumat siang (sebelum jumatan). Diatur oleh panitia ada waktu 1 hari jalan-jalan. Beberapa yang beruntung boleh perpanjang 1 hari lagi dengan kamar hotel extra 1 malam bayar sendiri.

Ada juga tipe keluarga yang beli tiket free and easy, 3D2N. tapi sbenernya yang 1 hari sudah habis buat travel time. trus buru2 mau ngejar ke genting highlands (to get nothing..), trus anaknya digeret sana sini sampe akirnya jutek pas difoto.

Rombongan macam ini, yang ke KL sebentar saja punya itinerary yang cukup membosankan (kalo dibuatin travel agent). Tepatnya, itinerary pemerasan. Karena diarahkan hanya belanja saja. Pinter ya mereka bikinnya.. hehehe.

Kalau saya boleh saran, untuk alokasi waktu 2 hari 1 malam (kurleb yah..), bisa coba seperti ini untuk balancing antara masa kini dan masa lalu. Maksudnya biar agak kenal KL luar dalam gitu.. hehe.
(asumsi menginap di tengah KL dan first time visitor) :

Hari 1 - komersil day

Pagi - Siang (menikmati udara dan matahari, foto2 narsis/durasi 3 jam) :
Twin Towers dan KLCC park. Wajib foto di kolam air, di jembatan dengan suria-twin towers background dan di depan air mancur dengan background KLCC park. Optional naik ke skybridge-nya Twin Towers. ini ada tekniknya, gak bisa ujug2 antri-beli tiket-naek. bisa liat di post saya yang lain tentang bahasan ini.

KLCC Park

KLCC Park

waterpark KLCC


Stelah capek kliling taman, ngopi2 di Dome or Ben's, atau Harrods atau langsung makan siang di foodcourt di dalam Mall. Saran, makan di foodcourt lt.2, ambil posisi di jendela menghadap KLCC park, view-nya mahal padahal makanannya murmer! untuk dapet seat spesial ini, pastikan tiba di foodcourt sebelum jam 12 - lunch break orang kantor.

Siang - Sore (shopping en route at Suria Mall/durasi 3 jam) :
Shopping/cuci mata di Suria sejenak (!). Untuk para bapak/yang suka ngasah otak (sori bu ibu, stereotyping nih, ibu2 gak mau sia2in kesempatan belanja soalnya!), ataupun yang bawa anak, sangat saya sarankan untuk ke Petrosains di lt. 4. Pusat sains interaktif untuk have fun belajar tentang sumber daya alam, energi dan juga ilmu fisika - kimia dasar. Bisa ngerasain masuk rig-rig-an , nyobain mobil ala F1, dan melakukan aneka eksperimen.

Petrosains Suria KLCC

Petrosains Speed diresmikan Nick Hedfield dan Jacques Villenueve (F1 Drivers)

Idenya bisa gini, kalo keluarga dengan bapak-ibu dan anak, biarkan si ibu keliling sendiri sepuasnya - masak 3 jam gak cukup?-, sementara bapak-anak ke petrosains. kcuali si ibu mau ikut tentunya. ksian kan kalo anaknya harus ngintilin ibu syoping?
oya, kalo kesini saya gak pernah lupa beli Eskrim Starbucks di dalam supermarket Isetan. :)

Sore - Isya (afternoon walk-bukit bintang/durasi 3 jam... or unlimited) :
Dari Mall Suria, jalan kaki melewati jembatan pejalan kaki terpanjang di Malaysia menuju Mall Pavilion. Ini mall memang menggoda. tapi sbenernya sama aja rasanya dengan main ke PS-PP campur Citos. Di dalem Mall ini, langsung menuju lt.6, Tokyo Street. Bagian ini khas dan unik. Di dalamnya ada Daiso, toko produk jepang serba RM5. hati-hati kalap! sesuai namanya, di sini serba jepangisasi. Disiplin untuk hanya max 1 jam di Pavilion, kecuali udah gak tahan laper, bisa makan di foodcourt fave saya, B1 Pavilion.
Kuatkan kaki... susurilah jalan bukit bintang yang kesohor itu. belok kanan ke jalan Alor melihat keramaian dinner seafood ala china/thai. Ada warung nasi hailam Cheemeng yang juga happening di sini. Masi kuat? masuk ke sungei wang. habiskan malam dan pulang.



Bukit Bintang stripe in background

Pavilion Mall Atrium


Bujet besar? coba dinner di revolving restaurant 360 di lantai atasnya Menara KL Bukit Nanas (gak jauh kok dari Bukit Bintang/Twin Towers)

Sama temen2 mo hedon? masuk ke jalan pinang/p.ramlee, pilih aneka club/pub like Zouk, Quattro. atau balik lagi ke arah KLCC, cobain rooftop bar di Traders hotel with twin towers view at night yang super memorable. :)


Hari 2 - Historic - smarty day

Pagi - Siang (historic sites / durasi 3 jam) :
naik MRT menuju stasiun 'Masjid Jamek'. Turun di situ. Optional, masuk masjid Jamek (non-muslim juga boleh). Ini mesjid bersejarah bagi warga Malaysia/KL stidaknya. masjid ini terletak di antara 2 sungai dan plot lahannya berbentuk segitiga. di sudut belakangnya, bertemulah 2 sungai itu. Pertemuan 2 sungai disebut mereka Kuala. Dan sungai tersebut membawa lumpur. Jadilah Kuala Lumpur. Titik ini, sungguh asal mula kota KL loh! Eniwei, tapi nanti kita akan melewati titik tersebut dari sisi lain.
Sementara ini, setelah turun dari MRT, ikuti petunjuk ke arah Dataran Merdeka.


Bangunan Sultan Abdul Samad

Historical Flagpole hole

Tudor Style, Royal Selangor Club


Dataran Merdeka ini berhadapan dengan bangunan khas bertema Mughal (Sultan Abdul Samad) yang umurnya lebih tua dari kemerdekaan Malaysia. Turis gak boleh masuk karena masih dipakai untuk kantor pemerintahan. Di bagian tengah lapangan ini, ada tiang bendera paling tinggi, itulah tiang bendera dimana bendera Malaysia pertama kali dikibarkan setelah Inggris memberi negara ini kedaulatan tgl 31 agustus 1957. di bawah tiang ada tulisannya. di lapangan ini juga ada background foto keren, bangunan ala Tudor Inggris yang sbenernya bagian belakang dari Royal Selangor Club. Di sampingnya ada museum KL. Wajib masuk buat yang pengen tau sejarah KL.
Belok kiri setelah bangunan Sultan Abdul Samad (masih jalan kaki kan...), lalu berenti di jembatan. liat ke kiri. itu dia yang tadi saya bilang Kuala-nya Lumpur. :) jangan lupa difoto ya... lanjut lurus sampe ketemu jam di kiri. lihat ruko2 tua itu.. cakep loh buat difoto kalo dapet angle yang pinter.
Gak jauh dari situ, kalo lihat ke kanan ada bangunan warna biru muda. itulah pasar Seni. Di dalemnya sih biasa aja, tapi Kasturi Walk di sampingnya lumayan bagus buat foto. Pasar Seni ini dulunya pasar tradisional dibangun tahun 1880.

the Central Market
Kasturi Walk with Es Teler 77 on the side
Precious, old Malay-China resto

inside Central market, upper floor view is Food Court

Lunch break bisa di sini. Ada resto menarik di samping foodcourt (harga menengah) namanya 'Precious'. Ini resto cabang dari pusatnya di tengah chinatown. Cukup kesohor lah. Atau kalo kangen masakan indo, ada esteler 77 di ujung kasturi Walk.

petaling street bazaar

atau, bisa lanjut jalan sdikit lagi menuju Petaling Street Bazaar, isinya barang palsu semua. hehe.. well, mayoritas lah. tapi ini masuk chinatown. kalo mau coba makanan china-malaysia, banyak pilihan di sana.


Siang - sore (temples anyone? / durasi 3 jam ) :
ada 2 pilihan, temple kicik2 di skitar Chinatown - temple India dan temple China.
atau naik taksi 30 menit ke Batu Caves. Di sini temple juga, tapi magisnya beda.

atau... naik monorail dari ujung ke ujung - cuma 1 jam kalo ini - preferable kalo saya sih.. hehe. hobi!
view from monorail ride is good, better try


Sore - tutup hari. Balik hotel. check out siap2 pulang kalo cuma wikenan.

Hari 3..
nah, baru coba keluar KL kayak ke sunway lagoon, or melaka, dll.

====

saya rasa itinerary yang ini bisa menjadi dasar dan dikembangkan sesuai minat dan extra malam. misal, di tempat2 tertentu lebih lama. atau ada tempat yang dihapus, etc. mayoritas berada di seputaran KL yang luasnya gak beda jauh dengan jakarta pusat.

tapi kalo memang akan shop till you drop atau niatan mall-hopping, ada option untuk ke mall besar lainnya sedikit di luar pusat KL. mungkin akan saya bahas di posting lainnya. maaf juga kalo fotonya gak mencakup smua bahasan, akibat tersebar di berbagai device tapi belum bersatu file-nya. kalo nemu, pasti saya update.

Any comment/question? feel free. kalo guiding versi virtual gini, saya gak akan charge. hehehe.


Itinerary Bangkok : 3D2N - basic spots ( http://travelwithfina.blogspot.com/ )

Wednesday, November 14, 2012  http://travelwithfina.blogspot.com/

Itinerary Bangkok : 3D2N - basic spots

Tadinya saya mau bikin itinerary buat turis yang 'lapar', yang perlu liat sebanyak2nya. Tapi kayaknya mending dibuatin itinerary dasar dulu ya, biar adil. Bagi turis lapar, akan saya kasih hints extra spot berupa nama2nya saja. Saya juga pernah menjalani Bangkok behind the scene, naik getek ke kota tuanya, ke kuil yang sepi dan masuk keluar pasar, sangat memberi pencerahan. Tapi gak cocok buat turis pada umumnya apalagi yang baru pertama kali ke Bangkok. Jadi, untuk kali ini, saya bikin perjalanan yang wajib-wajib saja dulu. Durasinya juga umum dilakukan oleh wisatawan dari Indonesia.
Untuk bagian yang ada pilihan, memang hanya bisa milih gak dapet semuanya. kecuali durasi trip-nya lebih lama.

Day 1 - Famous Tourist Spots

Pagi - Siang (Grand Palace - durasi 3-4 jam) : 
- Dari hotel / sarapan pagi segera minta diantar ke Grand Palace atau Wat Phra Kaew. Kenapa pagi? karena masih belum penuh dan belum panas. INGAT! Demi kelancaran sebaiknya pakai baju tertutup. Masuk ke area ini dilarang pakai celana pendek dan baju atasan tanpa lengan. Kalo ketauan akan diminta pinjam baju (disediakan dengan uang jaminan 50 baht). Tentunya akan kurang hits foto2nya dengan baju pinjaman.



Grand Palace ini satu komplek dengan Wat Phra Kaew. Jadi Pagoda emas yang sering jadi bukti dateng ke Bangkok adalah si Wat Phra Kaew. Grand Palace ada di belakangnya.



Di tiket berlaku untuk kedua tempat ini. Bahkan kalo sedang beruntung (saya pernah), tidak perlu bayar. Tapi emang cuma dapet Wat Phra Kaew aja, Grand Palace sedang ditutup untuk persiapan jamuan kenegaraan. Harga masuk ke sini boleh dibilang paling mahal dibanding tempat lain, tapi emang worthed. Dan perhatikan bahwa tiket yang kita beli termasuk tiket masuk Vimanmek Mansion yang deketan dengan Ananda Samakhon Throne Hall. Biasanya 2 tempat ini di skip begitu saja, padahal sungguhlah Anda merugi gak dateng ke 2 tempat itu. Jadi... robekan tiketnya jangan ilang yaaaa.. berlaku untuk 1 minggu kok.

Karena ini adalah 'it' spot, jangan heran kalau Anda bisa 3 jam di sini. :) kalo bisa ya, 3-4 jam itu termasuk lunch. Ada kafe di sebrangnya buat nyemil kopi-sandwich. Ato rumah makan kicik2 jual masakan thai di seputaran sini.

Siang - sore (Temples - durasi 2-4 jam) : 
- Dari Grand Palace, bisa jalan kaki 10 menit ke kuil di sebelahnya, Wat Po. Kuil ini yang ngetop dengan patung Buddha rebahan. Anda perhatikan bahwa kuil ini arsitekturnya berbeda dengan Wat Phra Kaew. Wat Po adalah kuil 'sekolah'. Di komplek ini juga ada asrama untuk orang-orang yang sedang belajar jadi biksu, termasuk pusat pelatihan Thai Massage yang beken itu. Kita boleh loh jadi murid di skolah Thai Massage. Tapi karena itu sekolahan, durasinya juga mayan lama, yang intens setiap hari pagi-sore selama minimal 5 hari (cuma untuk pijat kaki. pijat tubuh bakal lebih lama lagi).
Kalo in-a-rush/pilih durasi pendek, masuk bayar 50 baht, langsung ke main building foto dengan jempolnya Buddha bobok, dan keluar.



Side note : Di depan wat po ini ada abang gorengan pisang goreng wijen enaaak deh. hehe. ambil pintu yang terdekat/yang bisa liat dindingnya Wat Phra Kaew yah..

- Dari Wat Po, nyebrang sungai ke Wat Arun - the majestic temple of dawn. yup, memang kuil yang satu ini magis banget difoto pas sunset, kayak di postcard2 mreka. Tapi untuk ksini, sebaiknya sore sebelum gelap. Karena kita bisa naik ke salah satu pagodanya, dapet view sungai Chao Phraya cantik sekali. Trus bisa shopping juga! Ada selasar khusus jualan souvenir di sampingnya. Penjualnya bisa bahasa Indonesia loh.. hehe. ktauan ya turis dari Indo numplek di sini. Nah, bagian blanja ini yang biasanya makan waktu. Saya cukup rekomen blanja di sini karena gak se-crowded chatuchak atopun Suanlum, padahal barang buat suvenirnya sama2 aja.



oya, untuk nyebrang ke Wat Arun caranya adalah cari dermaga Tha Thien, bayar 15 baht per way. Ada jadwal nyebrang tiap 15 menit, each way. Setibanya di sebrang, ada pilihan untuk foto dengan baju adat Thai. Why not? buat kenang2an kan. :)



Sore - Malam (nightlife Khaosan - durasi 2-3 jam) : 
Khaosan terkenal sebagai pusatnya penginapan backpackers dari jaman dulu banget. Itu juga kenapa di film The Beach, tokoh Leonardo diCaprio critanya nginep di Khaosan sebelum dapet peta ke pantai damai itu.

Anyway, cara menuju sana, dari Wat Po, nyebrang balik ke dermaga sebelumnya. Naik tuktuk atau taxi minta ke Rambuttri. Rambutrri ini area 'extension'nya Khaosan. Seperti kampung expat di Bali gitu lah. Di sini bisa cari makan enak dari tradisional Thai hingga masakan barat dengan harga sopan. Rumah makan Thai Muslim kesukaan saya juga gak jauh dari sini. susurin Rambuttri hingga sampai Khaosan. Ini area ramai dan banyak yang dilihat kok.





Di area ini kuatkan radar cari travel agent yang jual tiket Siam Niramit, agenda kita buat malam ke-2. Harganya gak murah sih, kalo diskon besar bisa 800 baht, tapi rata2 1000 baht. Fyi harga normal over the counternya 1250 baht. Tapi, show ini highly recommended. Selain itu, kalo setelah dari Khaosan mau lanjut nonton Cabaret Show yang profesional, bisa juga cari tiket area ini. Kalo cuma 1-3 orang, biasanya ada. Tapi kalo akan beramai-ramai, booking tiket show ini di websitenya aja. Namanya Calypso.

Larut Malam :
Pilihan 1 - nonton Cabaret Calypso di Hotel Asia edisi jam 21.45 (last show).


Pilihan 2 - main ke redlight district Patpong. Kalo milih yang ini, hati2 sama penipuan ya. pegang tas baik2, dan jangan mudah ngikut tawaran mas-mas untuk nonton sex show. kalopun mau nonton, pastikan sudah deal harga dengan jelas, tekankan ke 'penjual' dan pemilih show gak ada biaya tambahan BERULANG2! kalo enggak, di akhir acara kita digetok 1500 baht buat show yang katanya cuma 300 baht doang.



Day 2 - city life, shopping
Akan berputar di sekitar area Siam, naik skytrain dan 'meriksa' shopping mall mereka.

Pagi - Siang :
Karena pagi hari mall belum pada buka, Anda bisa coba salah satu pilihan ini :
- main ke Lumphini Park, nikmatin taman kota terbesar mereka.



- ke rumah Jim Thompson (kalo masih tertarik dengan aspek budaya). Buat first time visitor, pilih ini saja. Detail tentang rumah JT pernah saya posting di sini .



Siang - Sore :
Kalo pilih Lumphini, bisa naik taksi/tuktuk minta ke Siam, turun di Paragon/MBK.
Kalo dari JT house, setelah keluar dari gang, agak nyebrang ke MBK. Kalo bukan penggemar mall, gak lagi cari barang tertentu ataupun gak kangen masakan Indo, boleh skip MBK. Langsung ambil Skytrain ke stasiun Siam aja. Tembak ke Paragon. Jika ke Bangkok dengan anak, wajib ke Seaworld-nya Thailand di basement-nya Siam Paragon ini. Seaworld di Ancol mah jadi gak ada apa2nya deh. Jika blum makan siang, juga enak cari makan di sini. Ada pilihan bejibun di foodcourt levelnya. gak hanya makanan foodcourt, ada resto2 juga. Buat penggemar masakan Jepang, Fuji Restaurant boleh dilirik. Buat penggemar supermarket, foodhall di sini juga seru. Sering ada produk menarik yang gak ada di Indo. Yang perlu dicoba juga dessert cafe. Tersebar di berbagai lantai di sini maupun di mall yang akan kita tuju berikutnya : Central World.

Yup, dari Siam Paragon, bisa susurin jembatan pejalan kaki (dari stasiun skytrain jangan turun ke jalan raya yah), sampe ketemu Central World. Mall ini yang hancur gila2an pas demo di Bangkok tahun 2010.




Ini Mall paling luas. Yang wajib disamperin di sini toko NaRaYa (ground floor deket Isetan). Jual aneka tas-dompet khas. Kalo gak mau makan di Paragon, di mall ini juga surga makanan. kayaknya semua yang ada di sini enak2. hehehe.

Dari Central World, jalan sedikit menuju Platinum Mall, toko grosir seru-murah-keren2 koleksinya. Di toko yang sama bisa dapet harga miring kl beli barang campur 3 to 6 pc. Jadi cocok kalo belanja rame2.

Kalo totally gak suka mall, dari JT house bisa naik skytrain ujung ke ujung untuk kenalan dengan aneka view kota ini. Atau kembali wisata tourist spot ke Vimanmek Mansion.. gunain potongan tiket yang kemarin.

Malam :
Pilihan 1 : nonton Siam Niramit. Ingat, shownya dimulai jam 7 dan menuju sana macet gila. Jadi naik MRT/Subway-nya saja dari tengah kota. Ada shuttle dari Stasiun 'Thai Cultural Centre" menuju lokasi show, shuttle terakhir jam 6.30. Idealnya, tiba di area ini jam 6 biar dapet extra cultural show ataupun main2 di floating market buatan mereka.



Pilihan 2 : belanja lagi, kali ini di SuanLum Night Bazaar. Sebenernya abis nonton Siam Niramit bisa ke SuanLum, tapi kayaknya sih energi juga udah abis.

Pilihan 3 : eksplorasi arab corner/soi nana dan sukhumvit road.
Area ini penuh kontradiktif. Di sebut arab corner karena banyak restoran arab (dan pasti halal) dan toko2 yang jual produk arab. tapi juga soi nana (sukhumvit soi 3) ini terkenal sbagai redlight district. Sukhumvit area yang menarik sbenernya. ada 'warna' khasnya. Jadi tetep recommended untuk dilihat kalau ada waktu. Naik SkyTrain turun di stasiun 'Nana'. Soi 3-11 yang happening. again, hati2 dengan copet dan penipu ya.


Day 3 - wrap up/chatuchak :
Kalau dalam agenda ada hari wiken - biasanya ada (sabtu/minggu), pergi deh ke Chatuchak. Sebaiknya naik Skytrain turun di MoChit. Luangkan waktu untuk ke danau di taman Chatuchak, kasih makan burung dara (ada yang jual makanannya murah) dan piknik dadakan. Foto2 di sini juga bagus. Dari situ masuk ke pasar chatuchak. Kalo ketemu information desk, biasanya disediakan peta.
Ada tempat makan muslim enak di bawah tower clocknya.
Buat yang gak suka belanja pun, Chatuchak adalah pemandangan yang menarik. Pasar yang sumpah gede banget ini punya aneka sudut menarik. Mau wisata kuliner, pijat thai, sampe hunting barang antik juga bisa di sini.

Kalau dalam agenda tidak ada hari wiken, lakukan kegiatan day 2 di atas di day 3. Sementara, hari keduanya cabut ke luar Bangkok, seperti ke Ayutthaya ataupun Pattaya di hari ke 2 :))

Beberapa spot lain yang juga recommended dan bisa dicoba di perjalanan berikutnya antara lain :
- rumah raja (boleh masuk loh.. tapi pake perjanjian 6 bulan sebelumnya.. hehe)
- Chinatown (the most authentic chinatown outside china in the world)
- Stasiun kereta api pusat
- Naik getek ke kuil tertinggi di bangkok
- tur susuri sungai Chao Phraya/dinner cruise
- dinner / ngopi di Rooftop resto/kafe, seperti Banyan Tree, Sirocco Lebua (anjrit view dari tempat ini top banget!), Baiyoke, atau RedSky.
- eksplorasi Thonburi, the old capital city.

Saya ada beberapa postingan maupun banyak sekali foto tentang bangkok di web dan akun fesbuk, buat tambahan referensi. kalo emang perlu, boleh kontak saya buat extra info.

Happy Bangkok-ing!

Wanita Dengan Siklus Haid Pendek Biasanya Lebih Subur

Wanita Dengan Siklus Haid Pendek Biasanya Lebih Subur
Oleh | Yahoo! SHE – 23 jam yang lalu
Oleh: Marmi Panti Hidayah
@BALI-DREAMLAND
Siklus haid setiap orang berbeda-beda antara 24-35 hari. Masa haidnya juga berbeda-beda, dengan batas normal antara 3-15 hari. Meskipun demikian, wanita tetap berpotensi mendapat keturunan.

“Hanya saja wanita yang siklus haidnya lebih pendek cenderung lebih subur dibanding wanita yang siklus haidnya lebih panjang,” kata dr HMA Djaya Kurnia yang kini menjabat Direktur Utama PT Artha Karunia Mulya (Akram). 
Ini terjadi lantaran masa tidak suburnya lebih sedikit ketimbang masa subur. Dengan begitu, secara kesempatan, wanita dengan siklus haid pendek lebih mudah hamil.

Menurut dr Djaya Kurnia, masa subur itu terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya. “Jadi kalau siklus haidnya 24 hari, maka pada hari ke-12 dia sudah mengalami pelepasan sel telur. Nah, sperma sendiri bisa bertahan di sel telur antara 1-2 hari. Sel telur pun dapat bertahan 1-3 hari. Jadi dia punya masa subur 5 hari,” katanya.

Ia mencontohkan, wanita yang haid pada tanggal 1, dia akan haid lagi pada tanggal 24 (untuk siklus 24 hari). Pelepasan sel telurnya terjadi pada tanggal 10. Biasanya, masa haid dengan siklus pendek akan lebih singkat sekitar 5 hari.

Jadi selama tanggal 1-5 hari, wanita tersebut memasuki masa tidak subur karena haid. Pada tanggal 10 terjadi pelepasan sel telur dan sperma bisa bertahan dua hari. Berarti pada tanggal 8, wanita tersebut sudah masa subur. Masa subur terjadi pada tanggal 8-15, sedangkan tanggal 15-24 tidak subur.

“Kalau dalam masa subur ada sperma masuk dan bertahan di dalam, berarti ada kemungkinan hamil,” katanya.
Orang yang siklus haidnya 32 hari, lanjut dr Djaya Kurnia, masa tidak suburnya lebih panjang dibanding masa subur.

“Sebab masa subur itu hitungannya tetap hanya dua hari sebelum pelepasan sel telur dan dua hari setelah pelepasan sel telur. Jadi masa subur itu hanya lima hari dalam setiap siklus,” jelasnya. Hitungannya begini, orang dengan siklus haid 32 hari dikurangi masa subur 5 hari, maka mereka memiliki 27 hari masa tidak subur.
Siklus haid setiap wanita berbeda-beda, karena fisiologis tubuh masing-masing orang berbeda.

Haid itu sendiri terjadi ketika sel telur yang matang tidak dibuahi, 14 hari setelah pelepasan sel telur dari indung telur.

“Yang mempengaruhinya adalah sistem hormonal di tubuh. Jadi mengapa setiap orang berbeda-beda (datang haidnya), karena saat matang telur setiap wanita juga berbeda-beda, tergantung pembentukan awal sel telur,” jelas dokter yang mendalami akupunktur ini.

Wanita berbeda dengan pria. Pada pria, pembentukan sperma itu setelah dia lahir dan tanpa batas waktu. Oleh karena itu pria bisa mempunyai keturunan sampai lanjut usia. Sedangkan wanita, sel telur sudah ada sejak lahir hingga sel telur dianggap matang satu per satu. Jika jumlah sel telur sudah habis, wanita memasuki masa menopause.

“Sel telur jumlahnya tidak bisa ditambah. Kalau keyakinan saya, itu karena pemberian Allah sudah seperti itu. Jumlah sel telur setiap wanita tidak sama,” katanya.

Selain jumlah sel telur tidak sama, kapan orang mendapatkan haid pertama juga berbeda-beda. Ada anak usia 9 tahun sudah menstruasi, dan ada yang sudah 13 tahun baru menstruasi.

“Hal ini bisa dipengaruhi status gizinya. Sebab, hormon bisa dipengaruhi segala macam rangsangan dari luar sehingga haid bisa lebih cepat,” katanya.

Masa haid normal 3-15 hari dan ini juga dipengaruhi sistem hormonal. “Kalau ada yang masa haidnya lebih dari 15 hari, berarti ada ‘sesuatu’ yang harus diperiksa, kenapa kok jadi lebih,” ujarnya.

Diakuinya, tidak sedikit wanita mengeluh haidnya tidak teratur. Ini terjadi karena dia melihatnya dari tanggal haid. Padahal semestinya melihat siklus haid.

Jadi kalau ada orang haid tanggal 1, maka tanggal 28 sudah haid lagi. Bulan berikutnya tanggal 26 sudah haid, lalu berikutnya tanggal 24 haid. Oleh karena dalam sebulan bisa dua kali haid, orang merasa tidak teratur haidnya. Padahal, lanjutnya, haid orang tersebut teratur.

“Jadi sebenarnya, konsepnya salah hitung. Kalau saya memahami, siklus itu akan tetap,” katanya.

Namun, siklus haid bisa saja terganggu. Misalnya ada yang siklusnya semula 32 hari, lalu berubah jadi 28 hari, karena faktor hormonal. Semua sistem di dalam tubuh mempengaruhi faktor hormonal. Sebutlah faktor kelelahan, ada faktor kejiwaan (stres).

“Jadi kalau wanita ingin haidnya teratur, psikisnya harus dijaga,” tegasnya.